Pages

Menghitung Tunjangan Hari Raya (THR)

Proses Hari Raya

Rutinitas tahunan ini adalah wajib dilakukan berdasarkan PER.04/MEN/1994 bagi setiap bentuk usaha yang memperkejakan orang lain ketika mendekati Hari Raya Keagamaan, tetapi proses ini sering terlupakan caranya karena jarang dilakukan pada program payroll.
Besaran minimal nilai Tunjangan Hari Raya yang sering digunakan banyak perusahaan adalah :
  • 1 x (GajiPokok+Tunjangan Bersifat Tetap), bagi karyawan yang memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih.
  • Proporsional, (Jumlah Bulan Masa Kerja/12)x(GajiPokok+Tunjangan Bersifat Tetap), bagi karyawan yang memiliki masa kerja 3 bulan sampai 11 bulan.
Tunjangan Hari Raya tidak mengikat kepada status pegawai Tetap saja, jadi untuk karyawan Percobaan, Kontrak,dan Harian Lepas berhak mendapatkan THR sesuai dengan masa kerja yang dimiliki.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda melakukan Proses Hari Raya yaitu :
  1. Tanggal Join, adalah untuk menentukan lama masa berkerja si karyawan, apakah terhitung proporsional atau mendapat tunjangan hari raya secara penuh.
    Contoh :a. Karyawan A Join pada tanggal 6 Mei 2013, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013, Karyawan A genap 3 Bulan pada tanggal tersebut sehingga mendapatkan THR sebesar, (1/12)x(GajiPokok+Tunjangan Bersifat Tetap).
    b. Karyawan B Join pada tanggal 9 Juli 2012, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013, Karyawan B lebih dari 12 Bulan pada tanggal tersebut sehingga menadapatkan THR sebesar, 1x(GajiPokok+Tunjangan Bersifat Tetap).
  2. Tanggal Akhir Kontrak/Percobaan, tanggal ini menentukan karyawan tersebut masih berhak atau tidak untuk mendapatkan tunjangan hari raya.Contoh :
    a. Karyawan Z habis masa percobaan pada tanggal 1 Agustus 2013, maka secara sistem karyawan Y sudah tidak tercatat sebagai karyawan dalam sistem database pada tanggal tersebut, maka perlu adanya penyesuaian dengan merubah tanggal habis masa percobaan agar dapat terproses tunjangan hari raya.
    b. K
    aryawan Y habis masa kontrak 9 Juli 2013, maka karyawan Y, tidak akan terproses tunjangan hari rayanya.
  3. Regional Setting Windows, pastikan pilihan Format Region and Language adalah English (United States), pada setingan Start Windows > Control Panel > Region and Language. Fungsinya adalah untuk menyamakan format tanggal, waktu dan satuan nominal mata uang, baik perbedaan koma maupun titik pada sistem payroll dan windows. Sistem Payroll menggunakan default English(United States).

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum Proses Hari Raya :

  1. Klik Master > Agama dan Hari Raya
  2. Klik Master Hari Raya > klik Tambah > Ketik nama hari raya, pilih tanggal hari raya, pilih agama yang akan diproses THR, pilih tanggal pembayaran, minimal masa kerja dan hitung masa kerja dalam biarkan default dalam BULAN > Klik Simpan.
  3. Klik Masa Kerja dan Formula > klik Tambah > Isi No. urut > input interval minimal masa kerja mulai dan berakhirnya > input formula tunjangan hari raya > centang proporsional untuk formula 3-11 bulan masa kerja > klik Simpan.
  4. Proses Hari Raya
  5. Pilih Cabang/Departemen > Pilih Periode Rekap > Pilih Hari Raya > klik Karyawan > Centang Pilih semua atau centang karyawan yang diinginkan > klik Proses > pilih Laporan > Preview (jika ingin dicetak).



Title: Menghitung Tunjangan Hari Raya (THR); Written by Suryarima Wina; Rating: 5 dari 5